Tradisi Pandai Besi di Luwu Timur
Asal-usul: Matano, Pusat Kerajinan Besi Tradisional Luwu Timur, khususnya wilayah di sekitar Danau Matano, dikenal sebagai salah satu pusat awal pengolahan besi tradisional di Nusantara. Sejak abad ke-5 Masehi, masyarakat Matano telah mengembangkan
Burung Cabai Panggul Kuning (Dicaeum aureolimbatum)
Cabai panggul-kuning (Dicaeum aureolimbatum) adalah spesies burung pengicau dalam famili Dicaeidae. Cabai panggul-kuning adalah spesies burung endemik di Sulawesi. Burung ini bisa kita temui pada ketinggian 850-2000 mdpl. Penyebarannya dari pulau Sangihe yang berada pada bagian utara pulau Sulawesi sampai Sulawesi Selatan.
Cekakak Suci (Todiramphus sanctus)
Todiramphus sanctus memiliki tubuh berukuran sedang yaitu 22 cm. Spesies ini mirip dengan Todiramphus chloris, tetapi lebih berwarna kusam, dan ukuran tubuh sedikit lebih kecil. Bagian yang berwarna biru lebih kehijauan pada
Kuntul Besar (Ardea alba)
Burung Kuntul Besar adalah burung yang tinggi, berkaki panjang, dan suka mengarungi air dengan leher panjang melengkung seperti huruf S dan paruh panjang seperti belati. Saat terbang, lehernya yang panjang
Kring-kring Bukit (Prioniturus platurus)
Burung Kring-Kring Bukit dewasa biasanya mempunyai panjang tubuh sekitar 28 cm dengan berat antara 200-225 gram. Bulu tubuhnya kebanyakan berwarna hijau dengan penutup ekor bagian bawah berwarna kuning. Perbedaan antara
Burung-madu Kelapa (Anthreptes malacensis)
Anthreptes malacensis berukuran 13 cm. Ciri utamanya memiliki paruh yang panjang meruncing. Individu jantan : mahkota dan punggung berwarna hijau bersinar. Tunggir, penutup sayap, ekor, setrip kumis ungu bersinar. Pipi, dagu,