Suku Padoe

Suku Padoe (To Padoe), adalah salah satu suku bangsa berdiam di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Khusus di wilayah Sulawesi Selatan, suku Padoe tersebar di Kecamatan Wasuponda, Malili, Nuha, Towuti, Angkona dan Mangkutana di Kabupaten Luwu Timur.[1] Hingga

Suku Rahampu

Sejarah kerajaan Matano Pada abad ke-14 desa ini dikenal sebagai Rahampu’u –tanah untuk orang pertama yang mendiami negeri. Tanahnya merah dengan gunung dan bukit mengelilinginya –tanah merah secara geologi mengandung

Suku Weula

Suku Weula (To Weula), adalah salah satu suku yang pertama menghuni daerah Nuha di Luwu Timur provinsi Sulawesi Selatan. Wilayah Distrik Nuha dulu di bawah pemerintahan Kerajaan Matano yang merupakan bagian

Anoa (Bubalus quarlesi)

Anoa (bubalus sp.) adalah mamalia terbesar dan endemik yang hidup di daratan pulau sulawesi dan pulau buton Banyak yang menyebut Anoa sebagai kerbau kerdil. Satwa endemik sulawesi ini mempunyai warna kulit

Kalapi (Kallapia celebica)

Mengenal pohon kalapi ternyata golongan dari jenis tanaman yang hanya tumbuh di Sulawesi. Kalapi tergolong dalam kelas magnoliopsida yang dikenal sebagai jenis kayu berkualitas baik dengan harga yang mahal. Permintaan pasar yang banyak mengakibatkan keberadaan pohon

Penjaga Sunyi Keseimbangan Alam Perairan Luwu Timur

Stemonurus celebicus adalah salah satu spesies tumbuhan berbentuk pohon dari famili Stemonuraceae. Tumbuhan ini berasal dari bioma beriklim tropis basah di wilayah Sulawesi. Nama ilmiah Stemonurus celebicus diperkenalkan oleh Theodoric Valeton pada tahun 1898.