Tembesu (Fagraea fragrans Roxb.) merupakan salah satu species tanaman yang tumbuh di hutan rawa dan rawa gambut terutama di daerah Sumatra. Tembesu memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi berdasarkan manfaatnya, misalnya sebagai kayu ukir. Tembesu diklasifikasikan dalam kayu klas kuat dan klas awet . Tembesu mudah dikerjakan, tidak mudah retak, kuat dan tahan lama. Tembesu dapat ditanam sebagai pohon peneduh di tepi jalan, dan digunakan untuk reboisasi. Jamu-jamuan yang direbus dari ranting-ranting dan daun digunakan untuk menghilangkan sakit disentry.

Sumber Tulisan: https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88823 http://www.kebunrayasriwijaya.com/id/koleksi-tanaman-lahan-basah-di-kebun-raya-sriwjaya-tembesu/  

Sumber Gambar: Arboretum Koleksi Jenis Pohon Lokal dari Areal Konsesi PT. Vale Indonesia

Burung Cabai Panggul Kuning (Dicaeum aureolimbatum)

Cabai panggul-kuning (Dicaeum aureolimbatum) adalah spesies burung pengicau dalam famili Dicaeidae. Cabai panggul-kuning adalah spesies burung endemik di Sulawesi. Burung ini bisa kita temui pada ketinggian 850-2000 mdpl. Penyebarannya dari pulau Sangihe yang berada...

Cekakak Suci (Todiramphus sanctus)

Todiramphus sanctus memiliki tubuh berukuran sedang yaitu 22 cm. Spesies ini mirip dengan Todiramphus chloris, tetapi lebih berwarna kusam, dan ukuran tubuh sedikit lebih kecil. Bagian yang berwarna biru lebih kehijauan pada spesies ini. Warna dada agak kuning atau...

Kuntul Besar (Ardea alba)

Burung Kuntul Besar adalah burung yang tinggi, berkaki panjang, dan suka mengarungi air dengan leher panjang melengkung seperti huruf S dan paruh panjang seperti belati. Saat terbang, lehernya yang panjang terselip dan kakinya menjulur jauh melampaui ujung ekornya...

Kring-kring Bukit (Prioniturus platurus)

Burung Kring-Kring Bukit dewasa biasanya mempunyai panjang tubuh sekitar 28 cm dengan berat antara 200-225 gram. Bulu tubuhnya kebanyakan berwarna hijau dengan penutup ekor bagian bawah berwarna kuning. Perbedaan antara burung Kring-Kring jantan dan betina terlihat...

Burung-madu Kelapa (Anthreptes malacensis)

Anthreptes malacensis berukuran 13 cm. Ciri utamanya memiliki paruh yang panjang meruncing. Individu jantan : mahkota dan punggung berwarna hijau bersinar. Tunggir, penutup sayap, ekor, setrip kumis ungu bersinar. Pipi, dagu, tenggorokan coklat tua buram, sedangkan...

Walik Kembang (Ptilinopus melanospilus)

Bulunya yang didominasi warna hijau daun membuat walik kembang sulit terlihat. Namun, ada ciri unik yang membuat anggota suku merpati-merpatian ini gampang dikenali. Walik kembang jantan memiliki kepala putih dengan garis hitam di bagian tengkuk, layaknya potongan...