Bulunya yang didominasi warna hijau daun membuat walik kembang sulit terlihat. Namun, ada ciri unik yang membuat anggota suku merpati-merpatian ini gampang dikenali. Walik kembang jantan memiliki kepala putih dengan garis hitam di bagian tengkuk, layaknya potongan rambut bergaya mohawk. Selain itu, tunggirnya berbalut bulu kuning dan merah menyala.
Sementara itu, walik kembang betina cenderung hijau daun polos dengan sedikit corak merah pada penutup ekor dan sisi bulu sayapnya. Meskipun demikian, walik kembang merupakan jenis burung pemalu yang hidup berpasangan. Walik kembang betina kerap dijumpai bersama-sama sang pejantan sehingga cukup mudah dikenali.
Burung bernama latin Ptilinopus melanospilus ini dapat diketahui keberadaannya melalui suaranya yang kerap terdengar di antara rimbun pepohonan. Suara walik kembang keras dengan bunyi “uwu-wu…uwu-wu” monoton. Walik kembang hanya dapat dijumpai di kepulauan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, sebagian Maluku, Filipina bagian selatan, dan pulau-pulau kecil di lepas pantai Kalimantan. Di Jawa dan Bali, walik kembang umum ditemukan di dataran rendah dan hutan-hutan bukit sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Populasi ini menurut IUCN dikategorikan stabil.
Sumber Tulisan: https://mongabay.co.id/2015/02/03/walik-kembang-si-kepala-mohawk/
Sumber Gambar: https://www.instagram.com/weldipurwanto?igsh=MTZnd2dpdWk5b3dvMQ==